Minggu, 10 Mei 2020

Model Komunikasi Massa

08.41

A. Pengertian Model Komunikasi
Model adalah representasi fenomena, baik nyata maupun abstrak dengan
menonjolkan unsur-unsur terpenting dari fenomena tersebut. Model komunikasi
dimaksudkan untuk mempermudah dalam menjelaskan fenomena komunikasi. Di
samping untuk menjelaskan, model komunikasi juga dimaksudkan mereduksi
fenomena komunikasi. Ada 6 model dasar komunikasi masa yang akan kami
sampaikan dalam video ini
1. Model Aristoteles

Model Aristoteles sering dinamakan model retoris. Model ini
dianggap sebagai model komunikasi paling klasik. Menurut Aristoteles,
komunikasi terjadi ketika seorang pembicara menyampaikan
pembicaraannya kepada khalayak dalam upaya mengubah sikap mereka.
Unsur dasar dari proses komunikasi adalah pembicara (speaker), pesan
(message), dan pendengar (listener).
Aristoteles banyak menelaah proses komunikasi dalam bentuk
retorika melalui pidato. Model ini juga dianggap sangat sederhana karena
tidak memperhatikan unsur-unsur komunikasi yang lain, termasuk
penggunaan sistem non-verbal.
2. Model S – R Model Stimulius – Respons

Model ini dipengaruhi oleh aliran behavioristik dan menunjukkan
komunikasi sebagai suatu proses “aksi – reaksi” yang sangat sederhana.
Proses komunikasi yang digambarkan dalam model ini sebagai pertukaran
atau pemindahan gagasan, model ini dapat bersifat timbal balik dan
mempunyai banyak efek. Setiap efek dapat mengubah tindakan
komunikasi berikutnya.
3. Formula Lasswell

Lasswell menyatakan bahwa cara terbaik untuk menerangkan
proses komunikasi adalah menjawab pertanyaan : Who says what in what
channel to whom with what effect (Siapa mengatakan apa melalui saluran
apa kepada siapa dengan efek apa). Jawaban bagi pertanyaan paradigmatik

Lasswell tersebut merupakan unsur-unsur proses komunikasi yaitu
komunikator, pesan, media, komunikan/penerima, dan efek
4. Model Shannon dan Weaver

Model ini sering juga disebut sebagai model matematis atau model
teori informasi. Model ini menyoal problem penyampaian pesan
berdasarkan tingkat kecermatannya. Model matematika komunikasi
menggambarkan sumber informasi menghasilkan pesan untuk
dikomunikasikan dari seperangkat pesan yang dimungkinkan.
Dalam percakapan, sumber informasi ini adalah otak,
transmitternya adalah mekanisme suara yang menghasilkan sinyal (kata-
kata terucapkan), yang ditransmisikan lewat udara (sebagai saluran).
Penerima (receiver) yakni mekanisme pendengaran, melakukan operasi
yang sebaliknya yang dilakukan trsansmitter dengan mengkonstruksi
pesan dari sinyal. Sasaran (destination) adalah (otak) orang yang menjadi
tujuan pesan itu.
5. Model Kultivasi

Teori ini memprediksikan dan menjelaskan formasi dan
pembentukan jangka panjang dari persepsi, pemahaman, dan keyakinan
mengenai dunia sebagai akibat dari konsumsi pesan-pesan yang
disampaikan media massa. Pesan-pesan yang diproduksi secara massal
oleh televisi dan kesan-kesan yang ditimbulkan dapat membentuk arus
utama dari lingkungan simbolis umum yang dapat mempengaruhi
penontonnya.
Menurut teori kultivasi, media, khususnya televisi, merupakan
sarana utama proses belajar tentang masyarakat dan budaya. Teori
kultivasi menjelaskan bahwa televisi dan media massa lainnya,
mengkultivasi keyakinan tertentu mengenai kenyataan yang dianggap
sebagai sesuatu yang umum oleh audience media massa. Media memenuhi
keingintahuan manusia akan hal-hal yang sebetulnya tidak pernah dialami
sendiri secara pribadi.
6. Model Teori Dependensi

Teori dependensi mempelajari kondisi struktur masyarakat yang
cenderung mengatur efek media massa. Gagasan utama teori dependensi
merujuk pada asumsi bahwa media massa dapat dianggap sebagai sistem
informasi yang berperan penting dalam proses pemeliharaan, perubahan,
dan konflik pada tataran masyarakat, kelompok atau individu dalam
aktivitas sosial.

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 komentar:

Posting Komentar

 

© 2016 HASAN ARRIZQI. All rights resevered. Designed by Templateism | Blogger Templates

Back To Top