Wawancara adalah proses tanya jawab yang dilakukan oleh seorang wartawan kepada narasumber untuk mendapatkan sumber informasi secara tatap muka. Sedangkan reportase yaitu teknik pelaporan suatu berita atau informasi kepada khalayak. Saat ini kita membahas tentang via vlog, nah tentunya kita sedikit mengetahui bahwa vlog itu sendiri bersifat lebih santai dan juga menggunakan alat camera yang di pegang oleh wartawan itu sendiri. Biasanya teknik mengambilannya ada 2 orang yaitu seoarang penyiar yang akan membacakan berita dan yang satu akan merekam menggunakan camera lainnya dari arah yang berbeda. Nantinya file rekaman yang didapat ada 2 yaitu camera yang dipegang sendiri oleh penyiar dan satunya hasil rekaman reporter yang mengambil gambar atau video dari sudut yang berbeda si penyiar tersebut. Kita bisa lihat contoh di youtube SCTV, atau liputan 6 tentang David Rizal yang menyampaikan sebuah berita tumpukan sampah di kota jakarta dengan Via Vlog. Di situ sangat jelas bagaimana prosesnya, ada 2 reporter: yang satu sebagai penyiar berita dan yang satu merekam atau mengeambil gambar si penyiar tersebut melakukan siaran dari sudut berbeda. Fungsi dari adanya 2 camera karena agar tidak jenuh dengan 1 frame gambar. Oleh sebab itu, nantinya ada proses pengeditan dari dua file camera tersebut dan dijadikan sebuah satu video yang berdurasi pendek tetapi tetap berkesan dan pesan tersampaikan kepada khalayak. Karena adanya proses pengeditan terlebih dahulu, maka biasanya sebuah berita yang disampaikan via vlog tidak secara langsung. Lebih ke berita yang soft news, feature, dan karena kita sudah tau vlog sifatnya lebih santai jadi kurang formal jika meyiarkan berita secara langsung dengan gaya via vlog.
Contoh: kita bisa membuat sebuah wawacara atau reportase via vlog saat ini dengan tema yang gampang yaitu: kuliner di kota kudus. Yang kita perlukan 2 camera dan 1 teman yang merekam kita saat wawancara dan lainnya. Kita juga tak lupa membawa barang-barang yang lainnya seperti power bank, dan juga mengecek semua barang yang kita perlukan, tidak lupa camera juga di cek dulu. Setelah itu tentukan kuliner di kota kudus apa aja yang mau di bikin berita via vlog, seperti: soto kudus, lentog tanjung, jenang, dll. Kemudian kita mengambil gambar disetiap tempat kuliner yang kita tuju, lalu setelah selesai tinggal mengedit semua file dijadikan satu agar menjadi sebuah 1 video yang berdurasi singkat dan layak diterima khalayak.
0 komentar:
Posting Komentar